Kamis, 05 Januari 2012

PLURALISME DALAM KACA MATA ISLAM

Kehidupan umat manusia di dunia ini, pasti selalu ditemukan adanya pluralitas atau keaneragaman , kemajemukan. Pluralitas itu menyangkut berbagai kehidupan manusia, baik dalam warna kulit, bahasa dan adat istiadat maupun dalam keyakinan agama. Pluralitas juga terdapat dalam realitas kehidupan alam, baik benda mati seperti bebatuan maupun benda hidup seperti tetumbuhan dan binatangg. Adanya pluralitas dalam kehidupan masyarakat itu dinamis, penuh warna, tidak membosankan, danmembuat antara satu dengan yang lainnya salingg melengkapi dan membutuhkan. Dengan kata lain, pluralitas memperkaya kehidupan dan menjadi esensi kehidupan masyarakat sehingga tindakan untuk menolak ataupun menghilangkan adanya pluralitas, pada hakikatnya menolak esensi kehidupan.

Perlu dimengerti pula bahwa dakam setiap realitas yang plura itu, tidak ada yang persis sama, baik ukuran, rupa maupun dimensinya. Sungguhpun demikian, kita juga tidak dapat menutup mata pada adanya kenyataan bahwa dalam kehidupan masyarakat yang plural, tetapi di dalamnya berlangsung ketidakadilan, kemiskinan, kebodohan dan lemahnya hukum serta rendahnya disiplin mesyarakat. Kalau itu yyang terjadi, pluralitas dapat berubah menjadi ancaman yang sering kali memicu timbulnya keteganggan, bahkan konflik, yang sering kali mengambil bentuk kekerasan.
Dengan demikian, memasuki era reformasi yang akan mengubah tata kehidupan masyarakat kita secara fundamental, maka diperlukan sikap arif dan rendah hati dalam menghadapi dan memberlakukan adanya pluralitas. Sehingga, dapat dihindari adanya konflik sosial yang desdruktif dan tak terkendali, seperti yang terjadi di masyarakat kita akhir2 ini
Dalam kehidupan masyarakat yang plural, sikap dasar yang seharusnya dikembangkan adalah sikap bersedia untuk menghargai adanya perbedaan masing2 anggota masyrakat. Sehingga perbedaan akan dipandang sebagai hak fundamental dari setiap anggota masyarakat. Selanjutnya, masyarakat itu sendiri yang menuntut kepada anggotanya untuk menjaga, menghargai dan menumbuhkan adanya perbedaan itu. Karena tanpa perbedaan mesyarakat itu akan berhenti bergerak dan mati. Apalagi hal itu berkaitan dengan pemahaman ajaran agama oleh masing2 individu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar