Kamis, 05 Januari 2012

Pengertian Islam

Untuk mendapatkan pengertian Islam ada tiga istilah yang perlu dikemukakan, yakni Islam, Syari’ah, dan Wahyu. Dari ketiga istilah ini mempunyai arti berbeda dalam segi bahasa. Kata Islam berasal dari kata salima, berarti selamat, tunduk, berserah. Arti aslama ilaihi berarti tunduk, patuh dan menyerah kepadanya. Adapun kata Syari’ah berasal dari kata syaro’a-yasyro’u-syari’ah yang artinya sumber air yang dituju. Syari’ah dapat pula diartikan membuat peraturan. Bisa juga berarti pergi ke, masuk dalam, memulai atau mengatur. Sedangkan Wahyu berasal dari kata waha, wahyun, mempunyai arti al-isyaratu, memberi isyarat atau petunjuk. Maka arti kata awha allahu ilaihi berarti Allah mewahyukan kepadanya atau Allah memberikan isyarat atau petunjuk kepadanya. Wahyu dapat berarti pula diartikan memberikan inspirasi.

Namun dilihat dari istilah, Islam sebagai agama (al-din) dapat diidentikkan dengan syari’at dan wahyu. Hal ini dapat dipahami dari definisisyri’at dan wahyu. Misal dari definisi syari’at oleh Mustafa Ahmad al-Zarqa yaitu kumpulan perintah dan hukum-hukum yang berkaitan dengan kepercayaan (iman dan ibadah) dan hubungan kemasyarakatan (mu’amalah) yang diwajibkan oleh Islam untuk diaplikasikan dalam kehidupan guna mencapai kemaslahatan masyarakat. Sedangkan pengertian Wahyu dari segi istilah didefinisikan wahyu Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, untuk kebahagiaan umat manusia di dunia dan akhirat. Wahyu muncul dalam dua bentuk, yakni al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad (hadis nabi). Dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Islam sebagai agama (al-din) sama dengan syari’at dan wahyu yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW, yang mencangkup semua unsur dan aspek ajaran Islam.


Dari dialog antara Nabi Muhammad dengan malaikat Jibril muncul tiga aspek ajaran Islam, yaitu : (1) rukun Islam, (2) rukun Iman dan (3) ihsan. Istilah rukun Islam dan rukun iman pengertian dan macam dari keduanya sudah tidak asing lagi, sedangkan istilah ihsan yaitusikap selalu mengabdikepada Allah seolah-olah Allah selalu melihat kita meskipun secara fisik kita dapat melihat Allah tapi Allah selalu melihat kita. Menurut para Ulama’ajaran Islam dikelompkkan menjadi tiga macam, yakni : (1)akidah, (2) syari’ah dan (3) akhlak-tasawuf. Pengelompokkan lain adalah : (1) ilmu kalam, yang mencakup hukum-hukum yang berhubungan dengan zat Allah dan sifat-sifatNya, berhubungan dengan rukun iman (2) ilmu fikih, yang melingkupi hukum-hukum yang berhubungan dengan perbuatan-perbuatan manusia (hamba) dalam bidang ibadah, mu’amalah, ‘uqubah maupun lainnya dan (3) ilmu akhlak, yang mencangkup tentang pengolahan jiwa dengan cara menjalankan keutaman-keutamaan (akhlak mahmudah) dan menjauhi perbuatan-perbuatan (akhlak mazmumah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar